Relational model telah mendominasi industri komputer semenjak tahun 1980-an karena kemampuannya dalam menyimpan dan menerima data. Namun, akhir-akhir ini relational database kehilangan perannya karena ketergantungannya pada skema yang kaku yang membuatnya kesulitan untuk menambah hubungan baru antar objek-objek. Alasan lainnya adalah data yang ada saat ini jumlahnya berlipat ganda, hal ini menyulitkan penggunaan relational model karena jumlah tabel yang digunakan menjadi sangat banyak sehingga tingkat keefektifannya berkurang. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan menggantinya ke graph database karena kemampuannya dalam mengatasi masalah tersebut.
Secara umum, graph database berfungsi lebih baik ketika uji objektifitas dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa graph database memberikan hasil pencarian lebih cepat dibandingkan dengan relational datbase. Tidak hanya ini, graph database juga lebih fleksibel dibandingkan relational database sebagaimana hubungan baru dapat ditambahkan ke dalam graph database tanpa harus merubah struktur dari skema yang ada.
Referensi:
B., Shalini, T., Charu. Comparative Analysis of Relational And Graph Databases. International Journal of Soft Computing and Engineering. 2012.
Informasi bagus, semoga nanti kita bisa belajar graph databse juga ya Ndre
ReplyDelete