Sunday, June 7, 2015

Business Process Re-enginering

Business process re-engineering (BPR) merupakan salah satu strategi manajemen bisnis, pertama kali dikenalkan pada awal tahun 1990-an oleh Michael Hammer, yang berfokus pada kegiatan menganalisis dan merancang aliran kerja serta proses bisnis di dalam suatu organisasi. Hammer menyatakan bahwa perubahan yang radikal dan re-organisasi pada suatu perusahaan diperlukan untuk menekan pengeluaran biaya serta meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Kabiru Jinjiri Ringim yang berjudul "Effect of Business Process Re-engineering Factors on Organizational Performance of Nigerian Banks: Information Technology Capability as the Moderating Factor", faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan dari penerapan BPR diantaranya adalah manajemen perubahan, inovasi, penggunaan teknologi informasi, dan kapabilitas teknologi informasi.

1 comment:

  1. ulasannya menarik, terima kasih sudah mencantumkan judul jurnalnya andre :)

    ReplyDelete